Sebagai wanita yang telah diceraikan suaminya dan diusir dari rumahnya di tanah Magdala, Mary menyimpan dendam untuk membalas perlakuan suaminya. Dendam itu telah membawanya menjadi pelacur bagi laki-laki yang dianggapnya akan dapat membantunya melakukan pembalasan. Hidupnya kian lama kian hancur, bahkan ia pernah mencoba bunuh diri dengan membenamkan diri di danau, namun di tolong oleh Yesus dan murid-muridNya yang sedang menjala ikan. Beberapa kali ia diberitahu untuk bertobat dan mengampuni olej John Pembaptis, hingga akhirnya Mary bertemu langsung dengan Yesus dan mengikutiNya dalam cara hidup yang baru. Sebagaimana dosa-dosanya yang begitu banyak telah diampuni, sedemikianlah Mary mengasihi Yesus dengan amat sangat.